Selasa, 12 September 2017

Tradisi Plagiat Penulis Instan

Untung Wahyudi *
http://riaupos.co

AKTIVITAS menulis bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan perjuangan dan kegigihan seseorang yang benar-benar ingin menerjuni dunia menulis. Dewasa ini aktivitas menulis seolah-olah merupakan pekerjaan yang diincar banyak kalangan.
Dari mahasiswa, guru, dokter, dosen, dan lainnya berlomba-lomba untuk menulis, baik buku maupun tulisan kreatif semacam cerpen atau opini di media massa. Hal ini semakin meyakinkan bahwa, selain untuk menyampaikan gagasan dan olah pikiran, menulis adalah kegiatan yang dianggap bisa mendatangkan penghasilan.

Namun, terkadang ada calon penulis yang tidak mau berlelah-lelah untuk menjadi seorang penulis yang benar-benar berkualitas dan diandalkan, terutama oleh penerbit yang, mungkin, suatu saat bisa meroketkan namanya sebagai penulis terkenal. Mereka ingin jalan pintas atau instan hanya agar dianggap sebagai penulis. Padahal, menulis membutuhkan riset, waktu, tenaga, bahkan modal materi untuk membeli buku sebagai referensi pendukung tulisan.

Penulis yang malas berusaha tersebut lazim dikenal sebagai “penulis karbitan”, yang ingin menjadi penulis dengan cara mudah, tanpa harus berlelah-lelah dan berdarah-darah. Padahal, kalau kita mau belajar dari penulis-penulis ternama, mereka berkali-kali jatuh dan gagal sebelum akhirnya karyanya dikenal masyarakat. Sebut saja JK Rowling, penulis novel fenomenal Harry Potter. Sebelum fenomenal, novel Rowling tersebut ditolak banyak penerbit.

Namun, tahun 1997 nasibnya berubah total ketika penerbit Inggris, Bloomsbury Press, menerbitkan buku Harry Potter yang pertama; Harry Potter and the Philosopher’s Stone, begitu juga buku-buku selanjutnya (Pustaka Annida, 2004).

Begitu juga yang dialami Mahfud Ikhwan, pengarang novel Kambing & Hujan. Sebelum novel yang mengangkat kisah cinta yang bersinggungan antara NU dan Muhammadiyah itu keluar sebagai pemenang pertama Sayembara Menulis Novel DKJ 2014, Mahfud Ikhwan sudah pernah menawarkan novel tersebut ke beberapa penerbit. Dan, tak satu pun penerbit yang merespons tawaran tersebut. Tapi nasib berkata lain. Novel roman yang sebentar lagi akan diadaptasi ke layar lebar tersebut berhasil memenangkan sayembara novel bergengsi di negeri ini.

Rasa malas melakukan riset dan ketidaksabaran calon penulis justru bisa menjadi bumerang bagi karir kepenulisannya ke depan. Karyanya bisa jadi hanya menjadi karya mentah dan kering karena tidak berhasil menarik masyarakat untuk membacanya. Karya yang dihasilkannya sering kali hanya jadi “buku pesanan” penerbit yang ujung-ujungnya diobral ketika bukunya baru terbit dalam hitungan bulan. Padahal, jika mau bersungguh-sungguh, mereka bisa menggarap tulisan (buku) yang sesuai dengan kemampuan atau bidang yang digelutinya.

Masalah ini pernah disinggung Ali Usman dalam tulisan berjudul Buku, Penulis, dan Pasar (Jawa Pos, Oktober 2015). Menurutnya, banyak buku sejenis cara sukses menjawab soal ujian CPNS, tetapi isi di dalamnya tidak menjelaskan layaknya buku how to, tapi berisi kumpulan soal CPNS yang pernah diujikan pada tahun-tahun sebelumnya. Atau, buku tentang kesehatan/kedokteran yang ditulis sarjana (bahkan masih berstatus mahasiswa S-1) agama.
Budaya Plagiat dan copy paste

Perilaku malas membaca dan melakukan riset juga bisa menjerumuskan penulis ke lembah plagiarisme. Hal ini sudah banyak terbukti. Baru-baru ini di media sosial heboh tentang plagiat yang dilakukan seorang penulis cerpen pemula. Penulis yang masih berusia muda tersebut memplagiat secara utuh sebuah cerpen yang pernah dimuat Story Teenlit Magazine, majalah cerpen remaja yang sudah berhenti terbit sejak pertengahan 2014. Si plagiator terbukti hanya mengganti judul dan nama penulis. Sebuah perilaku yang tak laik dilakukan, apalagi bagi seorang pemula yang menggebu-gebu menjadi penulis instan.

Tidak tertutup kemungkinan bahwa budaya plagiat ini juga terjadi dalam penulisan buku. Seorang penulis yang malas melakukan riset bisa jadi juga tergoda untuk melakukan copy-paste, baik dari buku-buku, lebih-lebih dari internet yang bisa diunduh dengan mudah. Hal ini juga yang membuat banjirnya buku-buku how to, agama, keterampilan, dan semacamnya yang sedang tren, dari penulis-penulis baru yang sebelumnya belum pernah menerbitkan buku.

Dalam bukunya berjudul Declare!: Kamar Kerja Penerbit Jogja (1998-2007), Adhe menyatakan bahwa, tren buku dan tingginya tingkat penjualan buku dengan tema-tema tertentu telah mendorong beberapa penerbit untuk ikut mencicipinya walau dengan cara-cara yang menafikan produk mereka. Misal, lakunya buku-buku panduan tes psikotes telah melahirkan buku-buku yang isinya satu sama lain serupa namun berasal dari sekian penerbit yang berbeda. Proses penerbitannya dilakukan dengan mengambil dari buku-buku psikotes yang sudah ada, lantas mencantumkan nama penulis asal-asalan dan bisa siapa saja.

Lebih lanjut Adhe menegaskan bahwa akibat dari penggunaan cara-cara semacam itu maka muncullah beberapa kecenderungan buruk yang dilakukan oleh penerbit dan penulis (dalam hal ini Adhe melakukan riset untuk penerbit Jogja). Di antaranya adalah ditemukannya cara penulisan dan penerbitan yang sembrono karena tidak mencantumkan sumber tulisan, munculnya nama-nama anonim yang merupakan rekayasa penerbit, adanya penulis yang menjual berbagai naskah buku bertema tertentu ke penerbit dengan isi yang hampir sepenuhnya sama karena hasil otak-atik, dan tidak ada proses penulisan yang dilakukan oleh penulis atau penerbit selain sekadar menganyam dari berbagai sumber yang sudah beredar (Adhe, 2007).

Di sinilah pentingnya usaha keras dan kesabaran bagi calon penulis. Bahwa untuk menjadi penulis yang karyanya ditunggu-tunggu pembaca harus melalui proses yang panjang dan berliku. Jika semua itu sudah dilalui, bukan hal mustahil jika suatu saat ia akan sukses seperti Tere Liye, Habiburrahman el-Syirazy, Andrea Hirata, Asma Nadia, dan penulis Indonesia lainnya yang karyanya banyak diincar penerbit dan ditunggu pembaca.***

*) Penulis merupakan lulusan UIN Sunan Ampel, Surabaya. Tulisannya dimuat di berbagai media di Indonesia.
http://riaupos.co/3153-spesial-tradisi-plagiat-penulis-instan.html

Tidak ada komentar:

Label

A Rodhi Murtadho A. Aziz Masyhuri A. Qorib Hidayatullah A. Zakky Zulhazmi A.J. Susmana A.S. Laksana Aa Maulana Abdi Purnomo Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kadir Ibrahim Abdul Lathief Abdul Wachid B.S. Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Acep Zamzam Noor Ach. Sulaiman Achdiar Redy Setiawan Adhitia Armitrianto Adhitya Ramadhan Adi Marsiela Adi Prasetyo Afrizal Malna Ags. Arya Dipayana Aguk Irawan MN Agunghima Agus B. Harianto Agus Buchori Agus M. Irkham Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Hasan MS Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Rafiq Ahmad Sahal Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Ali Ibnu Anwar Ali Murtadho Alia Swastika Alunk S Tohank Amanda Stevi Amien Kamil Amien Wangsitalaja Anes Prabu Sadjarwo Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjrah Lelono Broto Anton Kurnia Anton Suparyanto Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Aprinus Salam Ardi Bramantyo Arie MP Tamba Arief Junianto Arif Bagus Prasetyo Aris Setiawan Arman AZ Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran AS Sumbawi Asarpin Asep Dudinov Ar Asep Sambodja Asvi Warman Adam Awalludin GD Mualif Ayung Notonegoro Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Balok Sf Bambang Kariyawan Ys Bambang Kempling Bandung Mawardi Baridul Islam Pr Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Arnas Benny Benke Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Boni Dwi Pramudyanto Bonnie Triyana Boy Mihaballo Bre Redana Brunel University London Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman Sudjatmiko Bulqia Mas’ud Bung Tomo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chairul Abshar Chamim Kohari Chandra Johan Chavchay Syaifullah Cover Buku Cucuk Espe D. Dudu AR D. Kemalawati D. Zawawi Imron Dadang Kusnandar Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Darju Prasetya Darmanto Jatman David Krisna Alka Deddy Arsya Dedi Muhtadi Dedy Tri Riyadi Deni Andriana Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dewi Rina Cahyani Dian Dian Hartati Dian Sukarno Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Dino Umahuk Djadjat Sudradjat Djoko Pitono Djoko Saryono Dorothea Rosa Herliany Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwi Wiyana Dwicipta E. Syahputra Ebiet G. Ade Eddy Flo Fernando Edi Sembiring Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Ekky Siwabessy Eko Darmoko Elnisya Mahendra Emha Ainun Nadjib Emil WE Endah Wahyuningsih Endhiq Anang P Erwin Y. Salim Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evi Idawati F Rahardi Fahmi Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Kurnianto Fajar Setiawan Roekminto Fakhrunnas MA Jabbar Farid Gaban Fathan Mubarak Fathurrahman Karyadi Fatkhul Anas Fazar Muhardi Febby Fortinella Rusmoyo Felik K. Nesi Festival Sastra Gresik Fikri. MS Fitri Yani Frans Ekodhanto Frans Sartono Franz Kafka Fredric Jameson Friedrich Nietzsche Fuad Anshori Fuska Sani Evani G30S/PKI Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Geger Riyanto Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gibb Gilang Abdul Aziz Ging Ginanjar Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gusti Eka H.B. Jassin Hadi Napster Hadriani Pudjiarti Halim H.D. Hamdy Salad Han Gagas Handoko Adinugroho Happy Ied Mubarak Hardi Hamzah Harfiyah Widiawati Hari Puisi Indonesia (HPI) Hari Santoso Harie Insani Putra Haris del Hakim Haris Priyatna Hary B Kori’un Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Helmi Y Haska Helwatin Najwa Hendra Sugiantoro Hendri R.H Hendry CH Bangun Henry Ismono Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Herie Purwanto Herman Rn Heru CN Heru Joni Putra Hudan Hidayat Hudan Nur I Nyoman Darma Putra I Nyoman Suaka I Nyoman Tingkat I Tito Sianipar Ibnu Wahyudi Icha Rastika Idha Saraswati Ignas Kleden Ignatius Haryanto Ilenk Rembulan Ilham Q Moehiddin Ilham Yusardi Imam Muhtarom Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indira Permanasari Indra Intisa Indra Tjahyadi Indra Tranggono Irfan Budiman Ismi Wahid Istiqamatunnisak Iwan Komindo Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar Iyut FItra Izzatul Jannah J Anto J.S. Badudu Jafar M. Sidik Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamil Massa Janual Aidi Januardi Husin Javed Paul Syatha Jefri al Malay JJ Kusni JJ Rizal Jo Batara Surya Jodhi Yudono Johan Khoirul Zaman Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Joss Wibisono Jual Buku Paket Hemat Judyane Koz Jusuf AN Karkono Kasnadi Katrin Bandel Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Ken Rahatmi Khairul Amin Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kirana Kejora Koh Young Hun Komang Ira Puspitaningsih Komunitas Deo Gratias Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kritik Sastra Kurniawan Kurniawan Junaedhie Lan Fang Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lela Siti Nurlaila Lidia Mayangsari Lie Charlie Liestyo Ambarwati Khohar Liza Wahyuninto Lukas Adi Prasetyo Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Fadjroel Rachman M. Arman A.Z M. Arwan Hamidi M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S M. Mustafied M. Nahdiansyah Abdi M. Shoim Anwar M. Taufan Musonip M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahdi Idris Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Mainteater Bandung Maman S. Mahayana Manneke Budiman Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Bo Niok Mario F. Lawi Mark Hanusz Marsudi Fitro Wibowo Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Maryati Mashuri Matdon Matroni A. el-Moezany Maya Mustika K. Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Menggugat Tanggung Jawab Kepenyairan Sutardji Calzoum Bachri Mezra E. Pellondou MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Mila Novita Misbahus Surur Muhajir Arrosyid Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Antakusuma Muhammad Iqbal Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Mulyadi J. Amalik Munawir Aziz Murparsaulian Musdalifah Fachri Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W. Hasyim N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nazaruddin Azhar Nelson Alwi Nenden Lilis A Neni Nureani Ni Putu Rastiti Nirwan Dewanto Nita Zakiyah Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Nur Faizah Nur Syam Nur Wahida Idris Nurani Soyomukti Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurrudien Asyhadie Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurur Rokhmah Bintari Nuryana Asmaudi Odi Shalahuddin Oei Hiem Hwie Okky Madasari Okta Adetya Olivia Kristina Sinaga Otto Sukatno CR Oyos Saroso HN Pablo Neruda Pamusuk Eneste Pandu Radea Parakitri Parulian Scott L. Tobing PDS H.B. Jassin Pengantar Buku Kritik Sastra Pepih Nugraha Pesan Al Quran untuk Sastrawan Petrik Matanasi Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Ponorogo Pramoedya Ananta Toer Pringadi Abdi Surya Prof Dr Faisal Ismail MA Prosa Puisi PuJa Puji Santosa Pungkit Wijaya PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Setia Putu Wijaya R. Toto Sugiharto Radhar Panca Dahana Ragil Supriyatno Samid Rahmat Sudirman Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ramadhan Pohan Rameli Agam Ramon Damora Ranang Aji SP Ratih Kumala Ratna Ajeng Tejomukti Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Reko Alum Reny Sri Ayu Resensi Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Rinto Andriono Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Rosdiansyah Rukardi S Yoga S. Jai S. Satya Dharma S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabpri Piliang Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifur Rohman Sainul Hermawan Sajak Sal Murgiyanto Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Salyaputra Samsudin Adlawi Sandipras Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Saroni Asikin Sartika Dian Nuraini Sastra Sastra Perlawanan Sastri Sunarti Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Sergi Sutanto Shafwan Hadi Umry Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Irni Nidya Nurfitri Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sosiawan Leak Sri Wintala Achmad St Sularto Sudarmoko Sulaiman Tripa Sultan Yohana Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Suroto Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Syaiful Amin Syarif Hidayat Santoso Syarifudin Syifa Amori Syifa Aulia Tajuddin Noor Ganie Tantri Pranashinta Tanzil Hernadi Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Th. Sumartana Theo Uheng Koban Uer Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tien Rostini Titian Sandhyati Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tjoet Nyak Dhien Toef Jaeger Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tri Wahono Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus Wijanarko Udin Badruddin Udo Z. Karzi Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Laila Sari Umi Lestari Universitas Indonesia Untung Wahyudi Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W.S. Rendra Wahyu Prasetya Wahyudi Akmaliah Muhammad Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Widi Wastuti Wiji Thukul Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Y. Thendra BP Yona Primadesi Yosephine Maryati Yosi M Giri Yudhis M. Burhanuddin Yulizar Fadli Yurnaldi Yusri Fajar Yuyuk Sugarman Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zulkarnain Zubairi